Polres Pangkep Laksanakan Press Release Pengungkapan Tindak Pidana Curat, Begini Kronologisnya
PANGKEP | Kembali Polres Pangkep melaksanakan Press Release Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang bertempat di Aula Endra Dharma Laksana Polres Pangkep pada Senin Siang 20 Mei 2024.
Press Release dipimpin oleh Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, SH didampingi Kanit 1 Pidum Satreskrim Polres Pangkep IPDA Ramadhan dihadapan Awak Media. Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, SH menjelaskan bahwa korban yang melintas di wilayah Pangkep hendak mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H singgah beristirahat karena merasa kecapean dan mengantuk di salah satu bengkel dengan perjalanan dari Kabupaten Enrekang menuju Kabupaten Gowa.
Lebih lanjut Kasi Humas, Korban Zulkifli yang berboncengan dengan saksi Risal mengendarai motor NMax warna abu-abu No pol : DD 2829 YJ hendak mudik dari Enrekang menuju kab. Gowa pada hari Senin 08 April 2024, sekitar pukul 04.00 wita (dini hari) karena perjalanan jauh singgah beristirahat di salah satu bengkel yang terletak di Japin-japing Kel. Bonto Langkasa Kec. Minasatane Kab. Pangkep.
“Di depan bengkel tersebut ada balai-balai tempat korban dan saksi istirahat sambil merebahkan badannya. Tiba-tiba pelaku Inisial SN dari arah Utara dengan berjalan kaki setelah sempat menumpang mobil truck dan mengalami mogok di Soreang, melihat kondisi motor korban yang terparkir di pinggir jalan dengan kondisi kunci masih melengket diposisinya,” ujar AKP Imran, SH.
“Kemudian pelaku SN setelah melihat korban dalam keadaan istirahat di balai-balai dengan saksi, mengambil kesempatan dengan langsung mengendarai motor korban. Pada saat motor dibunyikan oleh pelaku, korban dan saksi langsung terbangun. Akan tetapi pelaku langsung tancap gas,” jelas Kasi Humas Polres Pangkep.
Selanjutnya Korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Pangkep dan berdasarkan laporan korban, pihak unit Resmob Polres Pangkep bergerak cepat mengejar pelaku SN.
Pelaku disangkakan dengan UU KUH Pidana Pasal 362 tentang Pencurian dengan pemberatan Dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan saat ini Pelaku dan Barang Bukti telah diamankan di Mapolres Pangkep guna proses hukum selanjutnya. (*)